Tuesday, January 31, 2012

'' Keindahan Pulau Bunaken di Teluk Manado''

Menyelami Keindahan Bunaken

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

BERKUNJUNG ke Bunaken adalah ritual wajib saat mampir ke Manado. Daerah yang merupakan bagian dari Taman Laut Nasional Bunaken itu sudah tersohor keindahannya hingga ke mancanegara.
Bunaken merupakan nama sebuah pulau yang terletak di Teluk Manado. Luasnya tak lebih dari 8 km2. Pulau ini merupakan bagian dari Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.
Di sekitar Pulau Bunaken, terdapat Taman Laut Nasional Bunaken (TLNB) yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua, salah satu taman laut dengan keragaman biota tertinggi di dunia.
Sedikitnya, Laut Bunaken dihuni lebih dari 3.000 spesies ikan, dengan segala macam bentuk dan warna yang memukau. Di antaranya ikan kuda gusumi, ikan oci putih, ikan lolosi ekor kuning, ikan goropa, ikan ila gasi, dan sebagainya. Selain itu, terdapat pula beraneka jenis moluska seperti kima raksasa, kepala kambing, nautilus berongga, dan tunikates.
Terdengar asing kan nama-nama biota laut itu. Benar juga kata pepatah: ‘Tak kenal maka tak sayang’. Karena itu, Anda harus melihatnya langsung, sekaligus melihat keindahan terumbu karang yang terjaga habitatnya di sana.
Wilayah Taman Laut Nasional Bunaken secara keseluruhan memiliki luas 75.265 hektare. Luasan tersebut terdiri dari lima pulau, yaitu Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Naen. Kendati demikian, Bunaken-lah kata kunci pariwisata TLNB.

Menyelam
Pariwisata utama yang ditawarkan oleh TLNB adalah wisata selam.
Sedikitnya, TLNB memiliki 40 tempat penyelaman yang kaya akan ikan-ikan tropis dan terumbu karang. Seperti ditulis wisatamelayu.com, pengunjung dapat menyelam dan menyaksikan keindahan lebih dari 150 spesies dari 58 genus ikan-ikan serta terumbu karang di kawasan tersebut.
Kawasan yang diresmikan sebagai taman laut nasional sejak 1991 itu juga menawarkan keindahan lain yaitu adanya underwater great walls atau dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dalam rantai makanan, dinding karang tersebut berfungsi sebagai sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Taman Laut Bunaken terletak berada sekitar 1,5 km dari Kota Manado. Untuk menuju ke sana bisa melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas, dan dari Marina Blue Banter.
Dari Pelabuhan Manado, kita bisa menggunakan perahu motor menuju Pulau Siladen dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, Pulau Bunaken 30 menit, Pulau Montehage 50 menit, dan Pulau Nain 60 menit. Sementara dari Marina Blue Banter, kita bisa menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di Pulau Bunaken dengan waktu tempuh 10-15 menit, sedangkan dari Pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di Pulau Bunaken bisa menggunakanspeed boat dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Setiap pengunjung yang memasuki kawasan Taman Laut Bunaken dikenai biaya tiket sebesar Rp50 ribu. Tarif tersebut berlaku baik bagi pengunjung yang ingin menyelam maupun yang tidak ingin menyelam. Selain tiket reguler, ada pula tiket yang berlaku untuk satu tahun dengan harga Rp150 ribu. Pengunjung yang membeli tiket tahunan itu akan diberi semacam lencana khusus yang terbuat dari plastik sebagai tanda masuk TLNB.
Wisatawan yang berniat bermalam di sana bisa memilih tempat menginap yang terdiri dari berbagai resor maupun homestay. Ada pula jasa penyewaan alat selam berikut instruktur untuk mengajari pengunjung menyelam. Instruktur menyelam yang ada di TLNB rata-rata sudah menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jerman, Belanda, dan Prancis. (*/M-7)

sumber : http://www.lintas.me/go/vinayunita.wordpress.com/Menyelami_Keindahan_Bunaken/1/

Tips dan Kiat-kiat Menghadapi Ujian Nasional

Ujian nasional tinggal beberapa bulan lagi, bagi kamu yang mau melaksanakannya harus dipersiapkan secara matang-matang dan jangan takut menghadapinya. Berikut ini saya akan memberikan beberapa tips dan kiat-kiat buat kamu untuk menghadapi ujian nasional :
1. Jaga Kesehatan Lahir dan Bathin
2. Badan kita harus sehat, tidak ada tekanan apapun, emosi harus stabil, agar fikiran tidak terbagi, konsentrasi dan fokus pada ujian
3. Persiapkan perlengkapan ujian, seperti pensil 2B, penghapus, kartu peserta, harus selalu dibawa jangan sampai terlupa
4. Persiapkan materi ujian jauh hari, perbanyak latihan soal dan usahakan dapat menjawab/mengerjakan soal-soal UN 3 tahun yang lalu (soal UN tidak akan jauh dari tahun-tahun yang lalu)

PADA SAAT PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL:

* Berdoa sebelum mengerjakan soal
* Isi data dengan benar
* Konsentrasi
* Kerjakan soal dengan tenang dan jawab soal yang mudah terlebih dahulu, jangan sekali-kali melihat keseluruhan soal, apalagi memikirkan soal yang sulit. Bisa-bisa soal yang mudah tidak terselesaikan karena waktu habis untuk menyelasaikan soal yang sulit
* Pastikan tidak melanggar TATA TERTIB UJIAN
* Usaha dan doa ikut menentukan kesuksesan dalam ujian

Selamat Ujian Nasional

GOOD LUCK

sumber : http://smp.labschool.upi.edu/2011/03/tips-menghadapi-ujian-nasional/

Tips Membuat Blog yang Menarik dan Berkualitas Bagi Pemula

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk blog kamu agar menarik dan berkualitas :

1. Kamu harus punya Email, kalau belum punya bisa daftar disini Google Mail
2. Daftarkan untuk mulai, yang paling banyak dipakai adalah Blogger.com dan WordPress.com, ikuti langkah langkah yang ada. ( mengenai detail pendaftaran dan cara posting akan dibahas pada kesempatan yang lain )
3. Pilihlah template bagi blog kamu, disarankan untuk memilih template default yang sudah disediakan.
4. Sebelum kamu mulai untuk Posting, hal yang harus kamu lakukan adalah memilih Tema ( judul ) yang akan kamu angkat bagi blog kamu, contohnya : tema budaya, memasak, flora dan fauna, personal, arsitektur, bisnis on line, dan hal hal lain yang sesuai dengan keinginan kamu.
5. Pemilihan Tema menjadi sangat penting karena blog yang bagus adalah blog dengan karakter dan Identitas yang jelas, kalau tema yang kamu angkat terlalu luas dan banyak akan membuat blog kamu menjadi tidak jelas dan bisa dikatakan tidak punya karekter dan identitas yang jelas.
6. Untuk membuat blog menjadi multi informatif kamu bisa menentukan beberapa sub-tema yang menjadi bagian dari blog dengan tetap menonjolkan Tema Utama yang ada.
7. Jadikanlah blog kamu menjadi blog yang informatif dalam pengertian mudah diaskes, dengan pengaturan posting dan menu yang tidak rumit sehingga bagi pembaca yang mengunjungi blog kamu menjadi betah.
8. Jadikanlah blog kamu menjadi blog yang interaktif dalam pengertian memberi kemudahan bagi pengunjung untuk ikut berpartisipasi dengan komentar atau saran.
9. Berilah tempat layak bagi Blogger yang lain untuk meramaikan blog kamu dengan media Link Exchage, karena untuk mempromosikan blog kamu agar banyak pengunjung link Exchange merupakan cara yang mudah dan murah.
10. Carilah template yang sesuai dengan selera dan karakter kamu, cukup banyak template yang bisa kamu pakai cukup melakukan search di komputer kamu ketik "template blog" kamu tinggal pilih dan download template yang kamu sukai.
11. Rajinlah mengunjungi blog yang lain terutama yang sudah terkenal dan senior, kamu bisa mencari inspirasi untuk design blog kamu dengan melihat bagaimana cara pangaturan posting dan widget yang bagus.
12. Pasanglah link di blog kamu ( media Link Exchage ) apabila kamu merasa bahwa blog tersebut bisa kamu jadikan refensi walaupun blogger yang bersangkutan tidak memasang link blog kamu.
13. Jangan pernah takut untuk melakukan experiment ( bongkar pasang blog ), saya sendiri sudah berkali kali melakukan bongkar pasang bahkan sampai sekarang masih sering, yang terpenting jangan sampai terima bongkar tapi tidak bisa pasang.
14. Dan yang utama adalah rajinlah posting agar blog kamu menjadi semakin berisi dan berkualitas.


Sumber : Tips Membuat BLog yang Menarik dan Berkualitas bagi Pemula ~ Home Design Ideas http://kibagus-homedesign.blogspot.com/2010/01/tips-membuat-blog-yang-menarik-dan.html#ixzz1l2eXop59

lirik dan chord lagu mariah carey ''Hero''

Chord Gitar Mariah Carey : Hero

E
There’s a hero
Bsus4
If you look inside your heart
A*
You don’t have to be afraid
B
Of what you are

E
There’s an answer
Bsus4
If you reach into your soul
C
And the sorrow that you know
Bsus4 B
Will melt away

E C#m*
And then a hero comes along
A
With the strength to carry on
A** A***
And you cast your fears aside
B E
And you know you can survive
C#m*
So when you feel like hope is gone
A
Look inside you and be strong,
A** A***
And you’ll finally see the truth
Bsus4 B E
That a hero lies in you

E
It’s a long road
Bsus4
When you face the world alone
A*
No one reaches out a hand
B
For you to hold

E
You can find love
Bsus4
If you search within yourself
C
And the emptiness you felt
Bsus4 B
Will disappear

E C#m*
And then a hero comes along
A
With the strength to carry on
A** A***
And you cast your fears aside
B E
And you know you can survive
C#m*
So when you feel like hope is gone
A
Look inside you and be strong,
A** A***
And you’ll finally see the truth
Bsus4 B E
That a hero lies in you

A*
Lord knows
C#m*
Dreams are hard to follow
Asus2 A
But don’t let anyone
B
Tear them away

A* C#m*
Hold on
Asus2
There will be tomorrow
A
In time
B E
You’ll find the way

E C#m*
And then a hero comes along
A
With the strength to carry on
A** A***
And you cast your fears aside
B E
And you know you can survive
C#m*
So when you feel like hope is gone
A
Look inside you and be strong,
A** A***
And you’ll finally see the truth
Bsus4 B E
That a hero lies in you

http://chord21.com/m/mariah-carey/hero/trackback/

Saturday, January 28, 2012

Pengertian Narrative Teks

Pengertian Narrative Text

Disebutkan bahwa A narrative text is an imaginative story to entertain people (teks narasi adalah cerita imaginatif yang bertujuan menghibur orang).

Jika melihat pada kamus bahasa Inggris, secara harfiah narrative bermakna (1) a spoken or written account of connected events; a story. (2) the narrated part of a literary work, as distinct from dialogue. (3) the practice or art of narration.

(Narrative bermakna : 1. sebuah cerita baik terucap atau tertulis tentang peristiwa-peristiwa yang berhubungan. 2. bagian yang diceritakan dalam sebuah karya sastra, berbeda dengan dialog. 3. Praktik atau seni bercerita)


Jika disimpulkan, maka sebuah narrative text adalah teks yang berisi sebuah cerita baik tertulis ataupun tidak tertulis dan terdapat rangkaian peristiwa yang saling terhubung.

Generic Structure dari Narrative Text

Bagi sobat yang masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah, penjelasan mengenai narrative texts tak usah sulit-sulit ya.. Intinya, narrative text ini mempunyai struktur / susunan seperti di bawah ini :

Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana)


Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)


Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".


Kadangkala susunan (generic structure) narrative text bisa berisi: Orientation, Complication, Evaluation, Resolution dan Reorientation. Meski “Evaluation” dan “Reorientation” merupakan optional; bisa ditambahkan dan bisa tidak. Evaluation berisi penilaian/evaluasi terhadap jalannya cerita atau konflik. Sedangkan Reorientation berisi penyimpulan isi akhir cerita.

Jika sudah mahir membuat cerita narrative, susunannya bisa diubah-ubah kok, yang terpenting bagian-bagian di atas masih tetap ada dalam tulisan narrative sobat.

Grammar Used dalam Narrative Text

Grammar (tata bahasa) yang sering muncul dalam membuat narrative text adalah:

Menggunakan tenses "Past", baik simple, past perfect, past continuous, past perfect continuous, atau bisa saja past future continuous. (aturan ini bukan aturan wajib yang mutlak harus dipenuhi kok. Tidak percaya, tanyakan pada guru bahasa Inggris sobat)

Untuk lebih jelasnya, lihat contohnya di bawah ini :

Contoh Narrative Text

Sincere Will Get a Great Return

Once upon a time, there was a kingdom named Auretto, all people lived peacefully there. One of them was Charlita, the king’s daughter who was assumed as the most beautiful and kindest Princess of Auretto.

One day, Charlita looked blue. Because of that her father got confused. “What’s the matter my beautiful daughter? Why are you so sad?” asked King Fernando. Charlita was just silent. She did not say anything.

Then, King Fernando decided to make a competition to cheer Charlita again. After that, the palace representative announce: “I will make a competition. The aim is to make my daughter, Princess Charlita to be happy and laugh again. Everyone who can do it, will get a prize. It will be held tomorrow when the sun rises. Sign: King Fernando.”

The following morning, everybody came to the palace, tried to give their best performance. They seemed happy and laugh, but not for Princess Charlita. She was just silent and still looked sad.

King Fernando started to give up. No one amused his daughter. Then, there came a young handsome man. “Excuse me King Fernando. I would like to join your competition. But, would you mind if I took Princess Charlita for a walk?” said the young man gently. “As long as you make my daughter be happy again, it will totally alright.” said King Fernando. The young handsome man took Princess Charlita for a walk in a beautiful blue lake with a green forest around it. Princess Charlita smiled and looked happy after that. Every body looked happy, too. “I know why are you so my beautiful daughter. Now, I promise I will environment green. I regret for always destroying it. Finally, the environment around the kingdom became so beautiful and green, full of plants. Then, the young handsome man got a prize from the king. “I will marry you off my daughter.” said him. “That is the prize I promise for you. Thanks for keeping our environment well. Thanks for making my daughter happy again.”

sumber : http://www.englishindo.com/2012/01/narrative-text-penjelasan-contoh.html

Tuesday, January 24, 2012

Pengertian Puisi

Karya sastra secara umum bisa dibedakan menjadi tiga: puisi, prosa, dan drama. Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poesis, yang berarti membangun, membentuk, membuat, menciptakan. Sedangkan kata poet dalam tradisi Yunani Kuno berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi. Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Watt-Dunton (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama. Carlyle mengemukakan bahwa puisi adalah pemikiran yang bersifat musikal, kata-katanya disusun sedemikian rupa, sehingga menonjolkan rangkaian bunyi yang merdu seperti musik. Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Ralph Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin. Putu Arya Tirtawirya (1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-katanya condong pada makna konotatif. Herman J. Waluyo mendefinisikan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Ada juga yang mengatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengekspresikan secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, digubah dalam wujud dan bahasa yang paling berkesan. Yang Membedakan Puisi dari Prosa Slametmulyana (1956:112) mengatakan bahwa ada perbedaan pokok antara prosa dan puisi. Pertama, kesatuan prosa yang pokok adalah kesatuan sintaksis, sedangkan kesatuan puisi adalah kesatuan akustis. Kedua, puisi terdiri dari kesatuan-kesatuan yang disebut baris sajak, sedangkan dalam prosa kesatuannya disebut paragraf. Ketiga, di dalam baris sajak ada periodisitas dari mula sampai akhir. Pendapat lain mengatakan bahwa perbedaan prosa dan puisi bukan pada bahannya, melainkan pada perbedaan aktivitas kejiwaan. Puisi merupakan hasil aktivitas pemadatan, yaitu proses penciptaan dengan cara menangkap kesan-kesan lalu memadatkannya (kondensasi). Prosa merupakan aktivitas konstruktif, yaitu proses penciptaan dengan cara menyebarkan kesan-kesan dari ingatan (Djoko Pradopo, 1987). Perbedaan lain terdapat pada sifat. Puisi merupakan aktivitas yang bersifat pencurahan jiwa yang padat, bersifat sugestif dan asosiatif. Sedangkan prosa merupakan aktivitas yang bersifat naratif, menguraikan, dan informatif (Pradopo, 1987) Perbedaan lain yaitu puisi menyatakan sesuatu secara tidak langsung, sedangkan prosa menyatakan sesuatu secara langsung. Unsur-unsur Puisi Secara sederhana, batang tubuh puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata, larik , bait, bunyi, dan makna. Kelima unsur ini saling mempengaruhi keutuhan sebuah puisi. Secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut. Kata adalah unsur utama terbentuknya sebuah puisi. Pemilihan kata (diksi) yang tepat sangat menentukan kesatuan dan keutuhan unsur-unsur yang lain. Kata-kata yang dipilih diformulasi menjadi sebuah larik. Larik (atau baris) mempunyai pengertian berbeda dengan kalimat dalam prosa. Larik bisa berupa satu kata saja, bisa frase, bisa pula seperti sebuah kalimat. Pada puisi lama, jumlah kata dalam sebuah larik biasanya empat buat, tapi pada puisi baru tak ada batasan. Bait merupakan kumpulan larik yang tersusun harmonis. Pada bait inilah biasanya ada kesatuan makna. Pada puisi lama, jumlah larik dalam sebuah bait biasanya empat buah, tetapi pada puisi baru tidak dibatasi. Bunyi dibentuk oleh rima dan irama. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata. Dari sini dapat dipahami bahwa rima adalah salah satu unsur pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun irama inilah yang menciptakan efek musikalisasi pada puisi, yang membuat puisi menjadi indah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan. Makna adalah unsur tujuan dari pemilihan kata, pembentukan larik dan bait. Makna bisa menjadi isi dan pesan dari puisi tersebut. Melalui makna inilah misi penulis puisi disampaikan. Adapun secara lebih detail, unsur-unsur puisi bisa dibedakan menjadi dua struktur, yaitu struktur batin dan struktur fisik. Struktur batin puisi, atau sering pula disebut sebagai hakikat puisi, meliputi hal-hal sebagai berikut. (1) Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan. 2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya. (3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll. (4) Amanat/tujuan/maksud (itention); sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya. Sedangkan struktur fisik puisi, atau terkadang disebut pula metode puisi, adalah sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Struktur fisik puisi meliputi hal-hal sebagai berikut. (1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi. (2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata. (3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair. (4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll. (5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Soedjito, 1986:128). Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna (Waluyo, 1987:83). Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks. (6) Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1) onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.), (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya [Waluyo, 187:92]), dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi.